Banyak orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya sekedar ilmu biasa
yang hanya mempelajari ilmu alam tanpa ada penerapannya. Terutama masih
banyak orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya mempelajari rumus. Dan
tak sedikit yang tidak menyadari bahwa banyak peristiwa bahkan
hal-hal yang sangat dekat dengan kita melibatkan ilmu Fisika. Bahkan
Fisika merupakan ilmu dasar yang sangat dibutuhkan oleh cabang
ilmu-ilmu lain. Mengapa Fisika sangat penting dalam kehidupan kita?
Tentu karena banyak peristiwa dalam kehidupan kita yang melibatkan ilmu
Fisika baik kita sadari maupun tan.pa kita sadari. Semakin kita
memahami Fisika kita akan mengetahui bahwa Fisika mempunyai cakupan
yang luas. Berikut adalah contoh aplikasi ilmu Fisika dalam kehidupan
sehari-hari.
Aplikasi Gerak Lurus Beraturan
Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak yang memiliki kecepatan
yang konstan. Walaupun GLB sulitditemukan dalam kehidupan sehari-hari,
karena biasanya kecepatan gerak benda selalu berubah-ubah. Misalnya
ketika dirimu mengendarai sepeda motor atau mobil, laju mobil pasti
selalu berubah-ubah. Ketika ada kendaraan di depan, pasti kecepatan
kendaraan akan segera dikurangi. Hal ini agar kita tidak tabrakan dengan
pengendara lain, terutama jika kondisi jalan yang ramai. Lain lagi
jika kondisi jalan yang tikungan dan rusak.
Contoh kedua: kendaraan yang melewati jalan tol.
Walaupun terdapat tikungan pada jalan tol, kendaraan beroda bisa
melakukan GLB pada jalan tol hal ini jika lintasan tol lurus. Kendaraan
yang bergerak pada jalan tol juga kadang mempunyai kecepatan yang
tetap.
Contoh kedua, gerakan kereta api atau kereta listrik di atas
rel. Lintasan rel kereta kadang lurus, walaupun jaraknya hanya beberapa
kilometer. Kereta api melakukan GLB ketika bergerak di atas lintasan
rel yang lurus tersebut dengan laju tetap.
Contoh ketiga : kapal laut yang menyeberangi lautan atau
samudera. Ketika melewati laut lepas, kapal laut biasanya bergerak pada
lintasan yang lurus dengan kecepatan tetap. Ketika hendak tiba di
pelabuhan tujuan, biasanya kapal baru mengubah haluan dan mengurangi
kecepatannya.
Contoh keempat : gerakan pesawat terbang. Pesawat terbang juga
biasa melakukan GLB. Setelah lepas landas, pesawat terbang biasanya
bergerak pada lintasan lurus dengan dengan laju tetap. Walaupun
demikian, pesawat juga mengubah arah geraknya ketika hendak tiba di
bandara tujuan.
Aplikasi GLBB dalam kehidupan sehari-hari.
GLBB merupakan gerak lurus berubah beraturan. Berubah beraturan
maksudnya kecepatan gerak benda bertambah secara teratur atau berkurang
secara teratur. Perubahan kecepatan tersebut dinamakan percepatan.
Secara awam sangat r menemukan benda yang melakukan gerak lurus berubah
beraturan. Pada kasus kendaraan beroda misalnya, ketika mulai bergerak
dari keadaan diam, pengendara biasanya menekan pedal gas (mobil dkk)
atau menarik pedal gas (motor dkk). Pedal gas tersebut biasanya tidak
ditekan atau ditarik dengan teratur sehingga walaupun kendaraan
kelihatannya mulai bergerak dengan percepatan tertentu, besar
percepatannya tidak tetap alias selalu berubah-ubah. Contoh GLBB dalam
kehidupan sehari-hari pada gerak horisontal alias mendatar nyaris tidak
ada.
Contoh GLBB yang selalu kita jumpai dalam kehidupan hanya gerak jatuh
bebas. Pada gerak umit menemukan aplikasi GLBB dalam kehidupan
sehari-hari.jatuh bebas, yang bekerja hanya percepatan gravitasi dan
besar percepatan gravitasi bernilai tetap. Tapi dengan penerapa ilmu
fisika, GLBB dapat ditemukan dalam kegiatan kita sehari-hari. Contohnya
buah mangga yang lezat atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya.Jika
kita pernah jatuh dari atap rumah tanpa sadar kita juga melakukan GLBB.
Aplikasi gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari :
Gerak vertikal terdiri dari dua jenis, yakni gerak vertikal ke atas dan
gerak vertikal ke bawah. Benda melakukan gerak vertikal ke atas atau
ke bawah jika lintasan gerak benda lurus. Kalau lintasan miring,
gerakan benda tersebut termasuk gerak parabola. Aplikasi gerak vertikal
dalam kehidupan sehari-hari misalnya ketika kita melempar sesuatu tegak
lurus ke bawah (permukaan tanah), ini termasuk gerak vertikal.
Aplikasi gelombang elektromagnetik:
Saat ini hampir semua orang memiliki peralatan yang satu ini. Dia
begitu kecil yang bisa dengan nyaman diletakkan di dalam saku, namun
dianggap memiliki fungsi yang sangat besar terutama untuk berkomunikasi.
Benda itu adalah sebuah ponsel (telepon seluler). Saat ini ponsel
tidak hanya digunakan untuk menelpon saja tetapi juga untuk fungsi lain
seperti mengirim dan menerima pesan singkat (sms), mendengarkan musik,
atau mengambil foto. Bagaimana perangkat ponsel dapat terhubung dengan
perangkat ponsel yang lain padahal mereka saling berjauhan? Konsep
yang bisa menjelaskan fenomena ini adalah konsep gelombang
elektromagnetik. Konsep gelombang elektromagnetik ternyata sangat luas
tidak hanya berkaitan dengan TV atau ponsel saja, melainkan banyak
aplikasi lain yang bisa sering kita temukan sehari-hari di sekitar
kita. Aplikasi tersebut meliputi microwave, radio, radar, atau sinar-x.
Selain itu karya Röntgen yang mengantarkan dirinya mendapatkan hadiah
nobel fisika pada 1901 ini akan menjadi sebuah alat yang sangat berguna
sekali dalam kedokteran. Sinar-X itulah sebuah fenomena yang ditemukan
oleh Roentgen pada laboratoriumnya. Sebuah fenomena yang kemudian
menjadi awal pencitraan medis (medical imaging) pertama, tangan kiri
istrinya menjadi uji coba eksperimen penemuan ini. Inilah menjadi titik
awal penggunaan pencitraan medis untuk mengetahui struktur jaringan
manusia tanpa melalui pembedahan terlebih dahulu. Penemuan ini juga
menjadi titik awal perkembangan fisika medis di dunia, yang
menkonsentrasikan aplikasi ilmu fisika dalam bidang kedokteran.
Eksperimen Röntgen terhadap tangan istrinya, menjadi inspirasi produksi
alat yang dapat membantu dokter dalam diagnosa terhadap pasien, dengan
mengetahui citra tubuh manusia. Citra atau gambar yang dihasilkan dari
sinar-X ini sifatnya adalah membuat gambar 2 dimensi dari organ tubuh
yang dicitrakan dengan memanfatkan konsep atenuasi berkas radiasi pada
saat berinterakasi dengan materi. Gambar atau citra objek yang
diinginkan kemudian direkam dalam media yang kemudian dikenal sebagai
film. Dari Gambar yang diproduksi di film inilah informasi medis dapat
digali sesuai dengan kebutuhan klinis yang akan dianalisis.
Setelah puluhan tahun sinar-X ini mendominasi dunia kedokteran,
terdapat kelemahan yaitu objek organ tubuh kita 3 dimensi dipetakan
dalam gambar 2 dimensi. Sehingga akan terjadi saling tumpah tindih
stukur yang dipetakan, secara klinis informasi yang direkam di film
dapat terdistorsi. Inilah tantangan berikutnya bagi fisikawan untuk
berkreasi. Tahun 1971, seorang fisikwan bernama Hounsfield
memperkenalkan sebuah hasil invensinya yang dikenal dengan Computerized Tomography atau yang lazim dikenal dengan nama CT Scan.
Invensi Hounsfield ini menjawab tantangan kelemahan citra sinar-X
konvensional yaitu CT dapat dapat mencitrakan objek dalam 3 Dimensi yang
tersusun atas irisan-irisan gambar (tomography) yang dihasilkan dari
perhitungan algoritma(bahasa program) komputer. Karya Hounsfield ini
menjadi revolusi besar-besaraan dalam dunia pencitraan medis atau
kedokteran yang merupakan rangkaian yang berkaitan. Citra/gambar hasil
CT dapat menujukan struktur tubuh kita secara 3 dimensi, sehingga secara
medis dapat dijadikan sebagai sebuah alat bantu untuk penegakkan
diagnosa yang dibutuhkan. Untuk mengabadikan penemunya dalam CT terdapat
bilangan CT atau Hounsfield Unit (HU), namun penemuan ini juga meruapakan jasa Radon dan Cormack.
Tahun 1990an, lahir kembali sebuah perangkat yang dikenal dengan nama Magnetic Resonance Imaging. Perangkat ini invensi yang tidak kalah hebatnya dengan CT, karena menggunakan sistem fisika yang berbeda. MRI
istilah kerennya menggunakan pemanfaatan aktivitas fisis spin tubuh
manusia pada saat berada dalam medan magnet yang kuat dan kemudian
dengan sistem gangguan gelombang radio yang sama dengan frekuensi
Larmor, menghasilkan sebuah sinyal listrik. Sinyal inilah yang dikenal
dengan Free Induction Decay yang kemudian dievaluasi dengan
Transformasi Fourier menjadi citra 3 Dimensi. Invensi ini juga sangat
fenomenal, karena terobosan baru yang tidak menggunakan radiasi pengion
seperti CT dan sinar Roentgen untuk dapat menghasilkan sebuah citra
dengan resolusi yang yang sangat baik dalam mencitrakan stuktur tubuh
manusia khususnya organ kepala. Inventor MRI mendapat ganjaran hadiah
nobel bidang fisologi dan kedokteran tahun 2003.
Inilah sekelumit peranan fisika yang yang sangat revlusioner mengubah
dunia kedokteran menjadi modern. Tanpa lahirnya sinar-X, CT, dan MR
bagaimana kita dapat mengetahui posisi kelainan yang ada ditubuh kita
bagian dalam atau kanker? Dengan karya fisikawan, insiyur, ahli komputer
munculah sebuah teknologi yang digunakan untuk penegakkan diagnosa.
Banyak teknologi lain yang dikembangkan oleh para fisikawan dan ilmuwan
lain untuk kedokteran seperti halnya ultrasonografi, linear accelerator
untuk radioterapi, dan juga CT dan USG 4 Dimensi.
Aplikasi energi(nuklir) dalam kehidupan sehari-hari:
Teknologi dan teknik penggunaan nuklir dapat memberikan manfaat dan
kontribusi yang besar untuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan
rakyat. Misalnya, nuklir dapat digunakan di bidang pertanian, seperti
pemuliaan tanaman Sorgum dan Gandum dengan melalui metode induksi mutasi
dengan sinar Gamma.
Di bidang kedokteran, teknik nuklir memberikan kontribusi yang tidak kalah besar, yaitu, terapi three dimensional conformal radiotherapy
(3D-CRT), yang dapat mengembangkan metode pembedahan dengan
menggunakan radiasi pengion sebagai pisau bedahnya. Dengan teknik ini,
kasus-kasus tumor ganas yang sulit dijangkau dengan pisau bedah
konvensional menjadi dapat diatasi, bahkan tanpa merusak jaringan
lainnya.
Di bidang energi, nuklir dapat berperan sebagai penghasil energi
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). PLTN dapat menghasilkan energi
yang lebih besar dibandingkan pembangkit
Aplikasi hukum Newton:
Hukum 1 newton :
sebuah benda mempertahankan kedudukannya
contoh : jika kita dalam sebuah mobil saat mobil itu tiba2 maju badan kita tba2 terdorong
ke belakang
Hukum 2 newton :
kita berada dalam lift
hukum 3 newton :
ini merupakan gaya aksi = reaksi
contoh : saat kita menekan papan tulis (aksi) maka papan tulis memberikan reaksi , bila
aksi lebih besar dari pada reaksi maka papan tulis akan rusak dan sebaliknya
No comments:
Post a Comment